Wednesday, January 2, 2013

Konsep Dasar Sistem Informasi



oleh: Abdillah Mundir, SE, MM

Sistem  informasi  adalah  suatu  sistem  dalam  suatu  organisasi  yang  mempertemukan kebutuhan  pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi  operasi organisasi yang bersifat manajerial  dengan  kegiatan  strategi  dari  suatu  organisasi  untuk  dapat menyediakan  kepada pihak luar tertentu dengan  informasi  yang diperlukan  untuk pengambilan keputusan.

Sistem  informasi  dalam suatu  organisasi dapat dikatakan sebagai suatu  sistem  yang menyediakan   informasi  bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.


Sistem  ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan  informasi yang diterima dengan  menggunakan  sistem informasi  atau  peralatan  sistem  lainnya.


Sumber : http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf

Konsep Dasar Informasi

Oleh: Abdillah Mundir, SE, MM
 
Informasi adalah data yang dirubah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi pihak yang menerimanya. Sedangkan data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.

Menurut Barry E. Cushing, informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik dalam membantu seorang menejer mengambil keputusan dan dapat menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi.

Adapun kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh karakteristik–karakteristik sebagai berikut :
  1. Akurat (Acurate ). Diartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
  2. Tepat Waktu ( Time Liness ). Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu.
  3. Sejalan ( Relevan ). Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
  4. Lengkap. Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
  5. Jelas dan lugas. Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.
Sumber : http://mnfuady.wordpress.com/2008/07/29/konsep-dasar-informasi/

Pengertian Sistem



Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem